Ketua PC GP Ansor Deli Serdang Minta Pertamina Tutup Permanen SPBU PT Tanjung Migas di Tanjung Morawa

 

Juliadi Pulungan 
Ketua PC.GP Ansor
Kab.Deliserdang

‎DELI SERDANG|Parnadaily.com

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Deli Serdang, Julyadi Pulungan mendesak Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) untuk bertindak tegas menutup SPBU permanen 14.203159 milik PT Tanjung Migas di Tanjung Morawa, ditemukan setelah adanya kontaminasi udara dalam tangki pendam Pertalite di SPBU tersebut.

‎Menurutnya, pelanggaran seperti itu tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga mencoreng citra Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang berkomitmen menjaga kepentingan bersama dan keselamatan operasional.

‎"Kami meminta Pertamina tidak hanya memberikan sanksi sementara, tetapi menutup SPBU permanen yang terbukti lalai menjalankan standar operasional. Ini demi keselamatan dan kepercayaan masyarakat," tegasnya, Senin (27/10/2025).

‎Ia menambahkan, pengelola SPBU seharusnya bertanggung jawab penuh terhadap kualitas bahan bakar yang disalurkan ke masyarakat. Terlebih lagi, temuan kontaminasi udara pada tangki Pertalite menandakan lemahnya pengawasan internal dan tidak diterapkannya prosedur HSSE (Health, Safety, Security & Environment) secara ketat

‎“Bayangkan jika kendaraan masyarakat rusak akibat BBM tercampur udara. Siapa yang menanggung kerugian itu? Ini bentuk kelalaian serius yang tidak bisa ditoleransi,” ujarnya.

‎GP Ansor Deli Serdang juga meminta Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan aparat terkait ikut melakukan pengawasan terhadap seluruh SPBU di wilayah Deli Serdang agar kejadian serupa tidak terulang.

‎Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Sumbagut telah menyegel dan menghentikan sementara penyaluran Pertalite ke SPBU 14.203159 milik PT Tanjung Migas, setelah hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kontaminasi udara dalam tangki pendam. SPBU tersebut kini tengah dalam masa pelatihan dan diwajibkan memenuhi sejumlah langkah korektif sebelum beroperasi kembali.

‎“Kami menghargai langkah tegas Pertamina. Tapi agar menjadi efek jera bagi pengelola lain, SPBU ini sebaiknya ditutup secara permanen,” pungkas Ketua Ansor Deli Serdang.(***)