Tanjung Morawa—
Ribuan jamaah ibu-ibu perwiritan dari seluruh desa di Kecamatan Tanjung Morawa memadati kawasan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P3UD) Kabupaten Deli Serdang, Rabu (18/6/2025), dalam kegiatan Pengajian Akbar yang digelar dengan penuh khidmat dan kekeluargaan.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Deli Serdang Ny. Hj. Jelita Asriludin Tambunan, Camat Tanjung Morawa Gontar Syahputra Panjaitan SSTP MM, Kapolsek Tanjung Morawa AKP M. Tambunan SH MA, perwakilan Danramil, Ka. KUA Dr. H. Kamaluddin MA, para kepala desa se-Kecamatan Tanjung Morawa, serta para jamaah haji dan hajjah yang baru pulang dari Tanah Suci.
Sambutan dan Pesan Kebaikan
Pengajian dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an oleh Radinka. Ketua panitia, Juleli, mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh elemen masyarakat dan menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan.
Ketua Pengajian se-Kecamatan Tanjung Morawa, Nuriah S.Ag, menyambut para hadirin dengan hangat dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran para haji dan hajjah. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus menebar manfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
Camat Tanjung Morawa, Gontar Syahputra Panjaitan, dalam berbagai tekanan pentingnya peran serta masyarakat, khususnya kaum ibu, dalam menjaga keamanan dan perdamaian lingkungan. Ia juga memaparkan program unggulan Pemkab Deli Serdang di bawah kepemimpinan Bupati Asriludin Tambunan, seperti CTM (Cepat, Transparan, Mudah) dalam pelayanan administrasi dan "Pas Pula" , program kemudahan berobat untuk warga kurang mampu.
“Peran ibu-ibu sangat penting dalam mengantisipasi kekerasan seksual terhadap anak. Pengawasan orang tua adalah kunci utama,” tegasnya.
Santunan dan Tepung Tawar Jamaah Haji
Dalam acara tersebut, juga dilakukan pemberian santunan kepada 10 anak yatim piatu dari Desa Tanjung Baru oleh Camat Tanjung Morawa. Selain itu, sebanyak 31 dari total 107 jamaah haji asal Kecamatan Tanjung Morawa mengikuti prosesi tepung tawar sebagai bentuk penghormatan dan doa bersama agar memperoleh predikat haji yang mabrur.
Ustadzah Masitoh Pane dalam ceramahnya mengajak para jamaah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memperbanyak sedekah, sebagai jalan menuju ibadah haji yang diterima di sisi Allah SWT.
Insiden Duka
Di tengah berlangsungnya kegiatan, kabar duka datang dari salah seorang jamaah bernama Suryani , warga Dusun II Gg. Mandor, Desa Bangun Rejo. Ia melaporkan tiba-tiba tertunduk saat sedang menelepon di lokasi pengajian. Suryani langsung dibawa ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka.
Penutup
Pengajian akbar yang diikuti lebih dari 5.000 peserta tersebut ditutup dengan doa bersama sekitar pukul 17.00 WIB. Seluruh jamaah meninggalkan lokasi kegiatan dengan tertib dan penuh kesyahduan.(H3ru)