Bupati Lantik 13 Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional

 


Deliserdang|Parnadaily.com


Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan melantik 13 pejabat administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/12/2025).


Dari 13 pejabat yang dilantik di Aula Cendana, Kantor Bupati Deliserdang dan dihadiri Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo SS tersebut, sembilan di antaranya merupakan pejabat di Dinas Pendidikan Deliserdang.


Kesembilan pejabat tersebut, antara lain Samsuar Sinaga SPd MSi dilantik sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan dari sebelumnya menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar; Irwansyah Putra SPd MPd dilantik sebagai Kabid Pembinaan Sekolah Dasar dari sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan; Roslin Siallagan SPd MPd diangkat menjadi Kepala Seksi Pembinaan Ketenagaan PTK Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dari jabatan sebelumnya Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD; Muriadi SPd MPd diangkat menjadi Kepala Seksi Pembinaan PAUD dan Pendidikan Keluarga Dinas Pendidikan.


Kemudian, Dra Jety Roesanah dilantik sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial di Kantor Camat Beringin dari jabatan sebelumnya Kepala Seksi Pembinaan PAUD dan Pendidikan Keluarga Dinas Pendidikan; Wanda Ari Rebowo SPd MPd diangkat menjadi Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD.


Selanjutnya Dwi Kartika Sari SPsi MPd dilantik sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kantor Camat Bangun Purba dari jabatan sebelumnya Kepala Seksi Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan; Kosmaida Samosir SPd MPd dilantik sebagai Kepala Seksi Pembinaan Ketenagaan PTK Dinas Pendidikan, dan Dr Nurmaidah SAg MPd dilantik sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kantor Camat Galang dari jabatan sebelumnya Kepala Seksi Pembinaan Ketenagaan PTK Sekolah Menengah Pertama.


Pejabat lain yang kemudian dilantik, Ajeng Tri Handayani STr IP diangkat menjadi Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Ahli Pertama Inspektorat Kabupaten Deliserdang; Irfan Syahputra SE MSi dilantik sebagai Kepala Sub Bidang Penetapan dan Keberatan Pajak Bumi dan Bangunan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Yusnaldi MPd dilantik sebagai Kabid Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), dari jabatan sebelumnya Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; dan Vini Dwi Putranti SPt MSi dilantik sebagai Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dari jabatan sebelumnya Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang.


Dalam amanatnya, Bupati menegaskan, rotasi dan mutasi yang dilakukan merupakan bagian dari reformasi besar-besaran di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang.


“Hari ini kita melakukan perubahan total di Dinas Pendidikan. Ada 10 pejabat yang dilantik, dan minggu depan empat lagi akan menyusul setelah proses administrasinya selesai,” tegas Bupati.


Terlebih lagi, momentum akhir Tahun 2025 ini menjadi titik awal perubahan pola pikir, pola kerja, dan budaya profesionalisme dalam pelayanan pendidikan.


Bupati menekankan agar seluruh pejabat yang dilantik bisa bekerja dengan tulus dan menjadikan jabatan sebagai ladang pengabdian, bukan untuk kepentingan pribadi.


“Dinas Pendidikan bukan tempat jual beli jabatan, bukan tempat jual beli buku, meja, atau barang lainnya. Hilangkan pola pikir itu,” tegas Bupati.


Seluruh pejabat di Dinas Pendidikan harus menumbuhkan integritas serta menyadari, mereka mempercayai masyarakat untuk mempersiapkan masa depan anak-anak.


Bupati juga memerintahkan agar dilakukan pemetaan menyeluruh terhadap distribusi guru di Kabupaten Deliserdang.


“Tidak boleh ada guru kekurangan jam mengajar. Semua harus memenuhi minimal 27 jam pelajaran per minggu dan 37,5 jam kerja,” pungkas Bupati.


Ditegaskan lagi, penempatan guru tidak boleh mempengaruhi preferensi lokasi tempat tinggal.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyoroti rendahnya inovasi perangkat daerah. Dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), hanya 12 yang melaporkan inovasi.


Untuk itu, inovasi ke depan akan menjadi salah satu indikator penilaian kinerja aparatur sipil negara (ASN).


“Tidak ada yang abadi. Jabatan hanya untuk mereka yang bisa bekerja. Saya ingin seluruh perangkat daerah berlomba menciptakan inovasi,” ucap Bupati.


PERUSAHAAN NOMENKLATUR


Pada kesempatan itu juga, Bupati mengemukakan adanya kemungkinan perubahan nomenklatur menjadi Badan Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah, seperti di Kabupaten Simalungun


Pada Tahun 2026, Pemkab Deliserdang akan menerapkan sistem penilaian SKP secara ketat. ASN yang tidak berprestasi akan didemosi tanpa harus melalui proses pemeriksaan yang panjang.


"Saya tidak mau menakut-nakuti-menakut-nakuti. Tapi jika tidak bisa bekerja, saya akan demosi. Tahun 2026, kami menerapkan ini," sebut Bupati. (U2r)

0 Komentar

Tinggalkan Pesan Anda Disini

Tag Terpopuler