Bupati Deli Serdang Letakkan Batu Pertama Rehabilitasi TPI Bagan Percut, Simbol Perlawanan terhadap Kemiskinan Nelayan



Deli Serdang// parnadaily— Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan.


Pada Selasa (14/10/2025), Bupati Deli Serdang dr. Asri Luddin Tambunan bersama Wakil Bupati Lom Lom Suwondo, SS, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Percut Sei Tuan, dengan agenda utama peletakan batu pertama pembangunan Rehabilitasi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Bagan Percut.


Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB hingga 14.15 WIB ini dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain unsur Forkopimda, pimpinan OPD Pemkab Deli Serdang, Camat Percut Sei Tuan A. Fitriyan Syukri, S.STP, M.Si, Danramil 0201-13 Mayor Inf Pitriyadi, Kanit Bimas Polsek Percut Sei Tuan Iptu Iwan K, kepala desa, tokoh masyarakat.


Selain TPI Bagan Percut, secara simbolis juga dilakukan peletakan batu pertama untuk dua lokasi lainnya melalui sambungan Zoom, yakni TPI Paluh Manan Kecamatan Hamparan Perak dan TPI Pantai Labu Kecamatan Pantai Labu.



Usai pelaksanaan kegiatan di Bagan Percut, rombongan Bupati melanjutkan kunjungan ke Desa Saentis untuk menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) hasil kerja sama CSR PT Musim Mas bagi 100 balita dan 50 ibu hamil.


Dalam arahannya, Bupati Deli Serdang dr. Asri Luddin Tambunan menegaskan bahwa pembangunan tiga TPI ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan simbol perlawanan terhadap kemiskinan,  khususnya di kalangan nelayan pesisir.


“Nelayan selama ini sering berada di posisi terpinggirkan dalam sistem perekonomian. Melalui pembangunan TPI ini, kita ingin mengangkat harkat dan martabat mereka, memberikan tempat yang layak untuk bekerja, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi pesisir,” ujar Bupati dalam sambutannya.


Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, desa, dan masyarakat agar program ini benar-benar memberikan manfaat nyata, bukan sekadar simbol pembangunan.


“Pembangunan tidak boleh berhenti di fisik saja. Setelah TPI selesai, kita harus pikirkan bagaimana hasil tangkapan bisa tersalurkan dengan baik, bagaimana nelayan bisa menjual ikan tanpa harus kalah bersaing dengan pasokan dari luar daerah,” tambahnya.


Bupati Asri Luddin juga menyoroti sejumlah persoalan lapangan seperti akses jalan menuju lokasi TPI yang masih tergenang banjir dan tarif parkir yang dinilai memberatkan pengunjung.


Menurutnya, hal-hal kecil seperti itu perlu mendapat perhatian serius agar ekosistem ekonomi di kawasan pesisir bisa tumbuh sehat.


“Masalah banjir bukan hanya soal air, tapi soal pengelolaan. Kalau bisa kita atasi, itu baru prestasi kerja. Tidak cukup hanya membangun gedung atau jalan mulus, tapi bagaimana mengurangi masalah di masyarakat — itulah makna pembangunan sebenarnya,” tegasnya.


 Sementara itu, Kepala Dinas Cikataru Kabupaten Deli Serdang, Rahmadsyah ST MT, dalam laporannya menyampaikan bahwa proyek rehabilitasi TPI ini juga melibatkan tenaga kerja dari warga kurang mampu di sekitar lokasi proyek.


 “Kita mempekerjakan empat orang warga miskin berdasarkan data Dinas Sosial. Mereka mendapat upah Rp75.000 per hari selama dua setengah bulan. Harapannya, langkah kecil ini bisa membantu perekonomian mereka,” jelasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Camat Percut Sei Tuan, A. Fitriyan Syukri, S.STP, M.Si, menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian Pemkab Deli Serdang terhadap wilayahnya.


“Tahun 2023 kita dibangunkan kantor camat yang menjadi kebanggaan masyarakat. Tahun ini kembali diberikan perhatian besar melalui rehabilitasi TPI. Ini bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kemajuan Percut Sei Tuan,” ungkapnya.


Fitriyan juga melaporkan bahwa pihaknya tengah melakukan pendataan 100 rumah warga di bantaran sungai untuk ditata ulang sesuai dengan arahan Bupati, agar kawasan pesisir dapat tertata dengan baik tanpa mengurangi fungsi sosial masyarakat.


“Kami akan terus mendukung program pemerintah dengan kerja nyata. Mari bersama kita wujudkan Deli Serdang yang sehat, sejahtera, religius, dan berkelanjutan,” ujarnya.


Kegiatan kunjungan kerja Bupati Deli Serdang diakhiri dengan ramah tamah bersama masyarakat di Desa Saentis.

Seluruh rangkaian acara berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan hingga pukul 14.15 WIB.


Langkah Pemkab Deli Serdang dalam merehabilitasi tiga TPI sekaligus diharapkan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi nelayan, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam membangun daerah secara berkelanjutan.


0 Komentar

Tinggalkan Pesan Anda Disini

Tag Terpopuler