.Agung Prawiro, Sahabat Dermawan yang Menyalakan Harapan

Cerita inspiratif 

Agung Prawiro & Istri

Parnadailiy.com,15 sept,25

Di tengah kehidupan yang sering kali terasa keras dan penuh tantangan, selalu ada sosok yang mampu menghadirkan kesejukan. Salah satunya adalah Agung Prawiro, seorang sahabat dermawan yang menjadikan kebaikan sebagai jalan hidup.

Perjalanan hidup Agung tidak selalu mudah. Ia mengenal betul bagaimana rasanya berjuang di tengah keterbatasan. Namun, dari pengalaman itulah ia belajar untuk terus berbagi. Ia memilih untuk membantu tanpa banyak bicara, memberi tanpa mengharap balasan, dan menanamkan harapan bagi mereka yang hampir kehilangan pegangan.

“Sedekah bukan hanya soal harta. Kadang senyum, perhatian, dan waktu yang kita berikan juga bisa menyelamatkan seseorang,” tutur Agung dengan tenang.

Bagi sebagian orang, kebaikan yang ia lakukan mungkin terlihat kecil. Namun, di balik setiap bantuan sederhana itu, ada jiwa-jiwa yang kembali bersemangat menjalani hidup. Ada keluarga yang bisa bertahan di tengah kesulitan, ada anak-anak yang bisa terus bermimpi, ada orang tua yang kembali bernafas lega.

Meski begitu, jalan kebaikan tidak selalu mudah. Ada kalanya Agung merasa lelah, bahkan sendiri. Dunia tidak selalu mengapresiasi pengorbanan, dan terkadang orang-orang cepat melupakan. Tapi Agung tidak berhenti. Ia percaya bahwa setiap kebaikan yang ditanam, pada akhirnya akan tumbuh menjadi cahaya bagi banyak orang.

“Kalau kita berhenti memberi, mungkin ada jiwa yang kehilangan harapan. Itu sebabnya saya terus berjalan,” ujarnya.

Bagi orang-orang di sekitarnya, Agung bukan sekadar sahabat. Ia adalah teladan yang menunjukkan bahwa kelemahan tidak menghalangi seseorang untuk menjadi berkat bagi sesama. Kebaikan yang ia lakukan tidak hanya mengubah hidup orang lain, tetapi juga menjadi penyembuh luka bagi dirinya sendiri.

Agung Prawiro adalah bukti nyata bahwa di tengah kerasnya dunia, masih ada ruang luas untuk kebaikan. Ia mengingatkan kita semua bahwa meski langkah kecil, kebaikan selalu meninggalkan jejak yang berarti.
(Red)