Pohon Kebijakan

Citra Syuhada 



Sudut Narasi


Kebijakan ibarat sebuah pohon yang besar dan mempunyai banyak ranting-ranting, dan dedaunan yang tumbuh lebat, dan batang yang besar dan kuat, serta memiliki akar yang menancap luas ke tanah. Seperti itulah kebijakan yang di gagas oleh pemerintah sektor manapun di sebuah negara dengan sistem pemerintahannya.

Pemerintah, melalui kebijakan kebijakan nya, akan menjadi sebuah pohon yang akan memiliki buah yang dapat bermanfaat bagi siapa yang memakan buah tersebut, jika pohon digambarkan dengan unsur kegunaan dan kebermanfaatannya. 


Maka dapat dimengerti bahwa pohon bak sebuah gagasan yang kompleks dari pemerintah yang menjadikannya baik dan bijak sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.


Pohon kebijakan yang sesuai dengan kemauan rakyat akan senantiasa tumbuh dan berkembang, yang sejalan dengan visi dan misi yang harus terus di implementasikan dalam bentuk tindakan yang konkrit dari pemerintah dengan tidak hanya berbasis ceremonial semata.


Kebijakan yang koheren dengan kebutuhan masyarakat adalah kebijakan yang bijak, menempati rules sesuai ranah nya.

Jangan sampai pohon kebijakan yang belum stabil dan kokoh, dicampur dengan kepentingan-kepentingan oknum yang membuat pohon kebijakan tidak tumbuh secara ideal.


Secara kaidah, bahwa penting kiranya kita meresapi adanya kebijakan dengan peraturan yang tak carut marut. Kebijakan yang diambil mestinya berjalan sesuai kaidah ilmiah bukan kaidah populis yang tampak seperti solusi, tetapi sebenarnya malah membuat malapetaka bagi masyarakat.


Pohon yang ditanam dengan mengetahui lebih dahulu kelayakan tanah adalah pohon yang tidak sembarangan. Menempati ranah dan bidang nya sesuai kebijakan yang diambil. Juga tentang orang-orang dengan jabatannya yang diberikan tentunya harus sesuai dengan kemampuan disiplin ilmunya. Dengan begitu, pemerintah dalam konteks ini tidak kewalahan mengatasi banyak sekali kerja-kerja yang harus diselesaikan.


Maka daripada itu, kebijakan yang diambil dari kemauan masyarakat dan yang di kaji secara kaidah ilmiah tentu menimbulkan dampak yang lebih signifikan dan mengakar kepada masyarakat luas.


Jangan sampai pohon kebijakan seperti pohon natal yang hanya sebagai penghias rumah dan halamannya di hari-hari natal. Tetapi, jadikanlah pohon kebijakan itu menjadi pohon besar dan berguna,  yang dapat berguna bagi masyarakat.


Citra Syuhada

Aktivis/Intelektual(red)

0 Komentar

Tinggalkan Pesan Anda Disini

Tag Terpopuler