IWO Deli Serdang Soroti Keras Gudang CPO Ilegal di Tanjung Morawa: APH Jangan Jadi Bagian dari Mafia!

Diduga Gudang Ilegal Tempat Kencing Truck Tangki CPO

Deli Serdang / parnadaily.com| Ikatan Wartawan Online (IWO) Deli Serdang angkat bicara keras terkait terungkapnya gudang ilegal yang diduga menjadi lokasi "kencing" truk tangki CPO (Crude Palm Oil) di Dusun IV, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa. 

Aktivitas ilegal tersebut sudah berlangsung lama, namun tidak satu pun tindakan tegas diambil oleh aparat penegak hukum (APH) setempat.

Gudang yang berada di jalur padat lalu lintas Medan–Lubuk Pakam itu diduga menjadi lokasi praktik pencurian CPO oleh sopir-sopir truk, dengan perlengkapan lengkap seperti tandon dan drum besar di dalamnya.

 Anehnya, Polsek Tanjung Morawa dan Polresta Deli Serdang justru seolah tutup mata.

IWO: Jika Aparat Diam, Maka Mereka Jadi Bagian dari Kejahatan!

Ketua IWO Deli Serdang, Rio Syahdian Lubis, menilai bahwa sikap diam dan tidak responsif dari aparat sangat mencederai rasa keadilan masyarakat.

“Kalau benar ini sudah lama beroperasi, dan aparat tahu tapi diam, maka tidak berlebihan jika publik menilai ada unsur pembiaran atau bahkan dugaan keterlibatan.

Aparat jangan jadi bagian dari mafia! Negara tidak boleh kalah,” tegas Rio, Sabtu (6/7/2025).

IWO Deli Serdang menegaskan, wartawan bukan hanya peliput, tapi juga penjaga moral dan pengawal suara rakyat.

Ketika aparat diam, maka media harus bicara.

Desak Polri Tindak Tegas, Bongkar Jaringan Mafia CPO

IWO juga mendesak Kapolda Sumut dan bahkan Kapolri untuk turun langsung membongkar jaringan mafia CPO yang diduga kuat melibatkan oknum-oknum dalam.

“Ini bukan sekadar pelanggaran kecil. Ini perampokan sumber daya secara terstruktur. Jika gudang seperti ini dibiarkan, maka ke depan bukan tidak mungkin anak-anak kita yang jadi korban kerusakan sistem,” ujar Rio.

Siap Turun Aksi Bersama Masyarakat dan Aktivis

IWO Deli Serdang menyatakan siap bergabung dengan elemen masyarakat, aktivis, dan LSM untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolsek Tanjung Morawa maupun Polresta Deli Serdang jika kasus ini tidak segera ditindaklanjuti secara serius.

“Kami akan berdiri di garda depan. Jangan coba-coba intimidasi wartawan yang menyuarakan ini. Kalau penegakan hukum gagal di tangan aparat, maka suara rakyat melalui media akan jadi perlawanan,” tegasnya.

Tunggu Sikap Kapolresta, atau IWO akan Suarakan di Polda

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjung Morawa bungkam, sementara Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang hanya menjawab singkat, “Akan kami lidik,” tanpa menjelaskan langkah konkret.

“Kita akan tunggu sikap Kapolresta Deli Serdang dalam waktu dekat. Jika tidak ada tindakan tegas, IWO akan layangkan surat resmi ke Polda Sumut dan Kompolnas.

Jangan biarkan Deli Serdang jadi surga mafia CPO,” pungkas Rio.

IWO Deli Serdang akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Jika masyarakat memiliki informasi tambahan, laporkan melalui kanal resmi kami. 

(*)